Posted by : Ahmad Zainul Ma'arif
Senin, 21 November 2016
Bismillaahirrahmaanirrahiim.........
Janganlah biarkan diri kita hanyut dalam gelombang yang akan mengakibatkan kerusakan dimuka bumi, posisikan diri kita sebagai matahari yang senantiasa dapat memberikan manfaat kepada siapa saja tanpa harus memilah dan memilih.......
Ingat berikhtiar dan berjuang untuk kebaikan harus menggunakan cara2 yang baik. Ikhtiar yang baik adalah ikhtiar yang diniatkan untuk mencari ridho Allah semata dan ada pengendalian diri untuk tidak melakukan kerusakan-kerusakan atau hal-hal lain yang dibenci Allah Subhanahu wata’ala.
Sumber kebaikan dalam kehidupan tidaklah ditentukan oleh banyaknya harta yang kita peroleh. Karena dalam kehidupan ini tidak semua yang miskin itu menderita dan tidak pula semua yang kaya itu bahagia.
Sumber kebaikan itu tidak pula ditentukan oleh seberapa tinggi jabatan. Karena betapa banyak orang-orang disekeliling kita mereka bukan pejabat tapi mereka hidup bahagia. Tapi sebaliknya, betapa banyak pejabat yang mereka juga hidup menderita.
Sumber kebaikan tidaklah ditentukan hal-hal yang bersifat materi. Karena yang namanya materi itu tidak akan pernah ada habisnya. Semakin banyak yang diraih akan semakin banyak yang akan dikejar.
Akan tetapi, sumber kebaikan itu sangat ditentukan oleh seberapa banyak kita memperoleh keberkahan dalam kehidupan kita.
Harta yang berkah, biar sedikit sudah cukup untuk memberikan kebahagiaan.
Jabatan yang berkah, biar rendah sudah cukup menentramkan hidup.
Keluarga yang berkah, ilmu yang berkah dan lain sebagainya akan membawa kehidupan yang berkah, yang akan menghantarkan kita dalam kehidupan yang bahagia.
Maka, mari kita bersama-sama berupaya untuk memperoleh keberkahan dari-Nya.
Mari kita kembangkan sikap ta’at dan taqwa kepada-Nya.
Melaksanakan perintahnya dengan sungguh-sungguh dan menjauhi larangan-Nya dengan sepenuh hati.
Karena dengan sikap yang demikianlah, Allah akan membukakan pintu berkahnya untuk kita, dari seluruh penjuru langit dan bumi.
Sebagaimana terdapat dalam firman-Nya :
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al A'raf:96)
Semoga dapat dijadikan renungan yang baik untuk kita semua.....
Janganlah biarkan diri kita hanyut dalam gelombang yang akan mengakibatkan kerusakan dimuka bumi, posisikan diri kita sebagai matahari yang senantiasa dapat memberikan manfaat kepada siapa saja tanpa harus memilah dan memilih.......
Ingat berikhtiar dan berjuang untuk kebaikan harus menggunakan cara2 yang baik. Ikhtiar yang baik adalah ikhtiar yang diniatkan untuk mencari ridho Allah semata dan ada pengendalian diri untuk tidak melakukan kerusakan-kerusakan atau hal-hal lain yang dibenci Allah Subhanahu wata’ala.
Sumber kebaikan dalam kehidupan tidaklah ditentukan oleh banyaknya harta yang kita peroleh. Karena dalam kehidupan ini tidak semua yang miskin itu menderita dan tidak pula semua yang kaya itu bahagia.
Sumber kebaikan itu tidak pula ditentukan oleh seberapa tinggi jabatan. Karena betapa banyak orang-orang disekeliling kita mereka bukan pejabat tapi mereka hidup bahagia. Tapi sebaliknya, betapa banyak pejabat yang mereka juga hidup menderita.
Sumber kebaikan tidaklah ditentukan hal-hal yang bersifat materi. Karena yang namanya materi itu tidak akan pernah ada habisnya. Semakin banyak yang diraih akan semakin banyak yang akan dikejar.
Akan tetapi, sumber kebaikan itu sangat ditentukan oleh seberapa banyak kita memperoleh keberkahan dalam kehidupan kita.
Harta yang berkah, biar sedikit sudah cukup untuk memberikan kebahagiaan.
Jabatan yang berkah, biar rendah sudah cukup menentramkan hidup.
Keluarga yang berkah, ilmu yang berkah dan lain sebagainya akan membawa kehidupan yang berkah, yang akan menghantarkan kita dalam kehidupan yang bahagia.
Maka, mari kita bersama-sama berupaya untuk memperoleh keberkahan dari-Nya.
Mari kita kembangkan sikap ta’at dan taqwa kepada-Nya.
Melaksanakan perintahnya dengan sungguh-sungguh dan menjauhi larangan-Nya dengan sepenuh hati.
Karena dengan sikap yang demikianlah, Allah akan membukakan pintu berkahnya untuk kita, dari seluruh penjuru langit dan bumi.
Sebagaimana terdapat dalam firman-Nya :
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al A'raf:96)
Semoga dapat dijadikan renungan yang baik untuk kita semua.....
Nasehat yang sangat menyejukkan dan mendalam ustdaz, jazakallahu khairan katsira....., salam kenal dari kami.
BalasHapus